Loading...
Senin, 17 November 2014

Tanda-tanda orang yang lengah


Allhumaj'al Shiyaami Fiihi Shiyaama al-
Shaaimin wa Qiyaami Fiihi Qiyaama al-
Qaaimina wa Nabbihni Fiihi an Naumatil
Ghafiliin wa Habli Jurmi Fiihi Yaa Ilaaha
al-‘Alamiina wa'fu'anni Yaa Afian
anilmujrimin
Ya Allah! Jadikanlah puasaku sebagai puasa
orang-orang yang benar berpuasa dan
ibadah malamku sebagai ibadah mereka
yang benar-benar beribadah malam.
Jagalah aku dari tidurnya orang yang lalai.
Hapuskanlah dosaku, wahai Tuhan sekalian
alam dan ampunilah aku wahai pengampun
para pendosa.
Dalam doa hari pertama bulan Ramadhan
ada empat tema penting yang dibahas;
shalat hakiki, puasa hakiki, sadar dari
kelalaian dan pengampunan dosa. Dan di
hari pertama tentu saja kesadaran sangat
penting untuk dapat meraih tujuan puncak
dari puasa di bulan Ramadhan.
Tanda-tanda orang yang lengah dan tidak
sadar:
1. Tidak mengambil pelajaran dari kejadian
di dunia
Rasulullah Saw bersabda, "Orang yang
paling lengah dan tidak sadar adalah orang
yang tidak pernah mengambil pelajaran dari
perubahan dunia." (Bihar al-Anwar, jilid 77,
hal 112). 
Menyia-nyiakan umur
Imam Ali as berkata, "Menghabiskan umur
di jalan yang tidak dapat menyelamatkan
manusia sudah cukup untuk disebut lengah
dan tidak sadar." (Ghurar al-Hikam, tentang
akal). 
Tidak berpikir terlebih dahulu
Luqman al-Hakim berkata kepada anaknya,
"Orang yang lengah dan tidak sadar itu
memiliki tiga tanda; tidak berpikir terlebih
dahulu, tidak konsentrasi dan
pelupa." (Tafsir Nur al-Tsaqalain. Jili2, hal
815)
Dampak lengah dan tidak sadar:
Kebodohan
Imam Ali as berkata, "Orang yang lalai dan
tidak sadar adalah bodoh." (Nahjul
Balaghah, hal 153)
Kekerasan hati
Imam Muhammad Baqir as berkata,
"Jauhkan dirimu dari sifat lengah dan tidak
sadar. Karena dalam kelengahan itu ada
kekerasan hati." (Bihar al-Anwar, jilid 78, hal
164). 
Kebinasaan
Imam Ali as berkata, "Orang yang
kelengahan dan ketidaksadarannya
berkepanjangan, maka akan cepat
binasa." (Ghurar al-Hikam, tentang akal). 
Hati mati
Imam Ali as berkata, "Seseorang yang
dikalahkan oleh kelengahan dan
ketidaksadarannya, maka hatinya akan
mati." (Ghurar al-Hikam, tentang akal) 
Kehilangan hati nurani
Imam Ali as berkata, "Bila ketidaksadaran
seseorang terus berlanjut maka ia akan
kehilangan hati nuraninya." (Ghurar al-
Hikam, tentang akal). 
Kerugian
Imam Ali as berkata, "Orang yang
menghisab dirinya bakal beruntung dan
orang yang lalai akan merugi." (Nahjul
Balaghah, hikmah 208)
Faktor-Faktor Penyebab Kelengahan dan
Ketidaksadaran. 
Harta dan anak
Allah Swt dalam al-Quran berfirman, "Hai
orang-orang beriman, janganlah hartamu
dan anak-anakmu melalaikan kamu dari
mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat
demikian maka mereka itulah orang-orang
yang merugi." (QS. 63: 9). 
Fasilitas dan kesejahteraan
Allah Swt dalam al-Quran berfirman,
"Mereka (yang disembah itu) menjawab:
"Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami
mengambil selain engkau (untuk jadi)
pelindung, akan tetapi Engkau telah
memberi mereka dan bapak-bapak mereka
kenikmatan hidup, sampai mereka lupa
mengingati (Engkau); dan mereka adalah
kaum yang binasa"." (QS. 25: 18). 
Tamak
Allah Swt dalam al-Quran berfirman,
"Bermegah-megahan telah melalaikan
kamu." (QS. 102: 1

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP