Loading...
Senin, 17 November 2014

Penjelasan Tentang Agama

Adalah suatu
kesalahan apabila kita berpendapat bahwa Allah
Swt menciptakan banyak agama, hanya karena
kita melihat beragamnya agama yang ada didunia
dewasa ini. Apalagi kita mengetahui bahwa
agama yang ada sekarang ini memiliki sejarah
akan keberadaannya baik tahun dan abad
keberapa ia mulai muncul maupun latar belakang
pembawanya. 
Dimana penamaan semua agama
yang ada di dunia dewasa ini, selain agama islam
tidak ada yang lepas dari pengaruh dari campur
tangan manusia, seperti Yahudi diambil dari
nama salah satu keturunan Bani Israel. Nasrani
diambil dari nama tempat (kampung) lahirnya
nabi Isa, Nazaret. Hindu diambil dari nama
tempat (daerah) lahirnya agama tersebut yakni
India ( Hindustan ). 
Berlainan dengan agama
islam, Islam tidak diambil dari nama
pembawanya maupun daerah dimana ia berasal.
Dan yang paling aneh lagi orang kita pun
(Indonesia) tak mau ketinggalan menciptakan
bahkan berlomba-lomba membuat agama baru.
Islam adalah suatu nama agama yang langsung
diberikan oleh Allah Swt kepada agama ini.
Bahkan pada dasarnya islam adalah untuk semua
ummat manusia dari sejak dunia ini terkembang
sampai kiamat kelak. Islam bukanlah suatu nama
yang kebetulan dan asal-asalan saja, tetapi
adalah suatu nama resmi yang diberikan oleh
Allah Swt untuk agama-Nya. Hal ini dapat kita
lihat dari firman Allah Swt : “ Pada hari ini Aku
sempurnakan untuk kalian agama kalian, dan Aku
cukupkan nikmat-Ku kepada kalian, dan Aku
restui islam sebagai agama kalian”. (Al-Maidah :
3). 
Jadi adalah tidak benar bahwa Allah Swt
menciptakan banyak agama, seperti anggapan
sebagian orang selama ini. Begitulah adanya
bahwa Allah Swt sebenarnya tidaklah membuat
beragam agama, tetapi manusialah yang
membuat agama-agama baru karena menuruti
hawa nafsunya. Memang sejak awalnya Allah Swt
hanya menurunkan islam sebagai satu-satunya
agama, seperti firman-Nya yang berarti:
“Sesungguhnya satu-satunya agama disisi Allah
hanyalah islam” ( Innaddiina ‘indAllhi isalam, Ali-
Imran :19). Begitu pula apabila kita telusuri
sejarah ummat manusia tentang agama
berdasarkan kitab suci, seperti firman Allah Swt:
“(Ingatlah) ketika tuhan berfirman kepada
Ibrahim:”Islamlah engkau!”.Jawabnya: saya telah
islam(patuh mengikut) Tuhan semesta alam.
Ibrahim telah berwasiat kepada anak- anaknya
dan Ya’qub: Hai anak- anakku, sesungguhnya
Allah telah memilih agama (islam) untukmu, maka
janganlah kamu mati, melainkan dalam keadaan
muslim. 
Apakah kamu tahu, ketika Ya’qub
hamper meninggal dunia, ketika ia berkata
kepada anak-anaknya: Apakah yang kamu
sembah setelah kematianku? Sahut mereka: Kami
sembah Tuhanmu dan Tuhan bapak- bapakmu,
(yaitu) Ibrahim, Isma’il, dan Ishaq, sedang Dia
Tuhan yang Esa dan kami patuh kepada-Nya. (al-
Baqarah: 131-133). Perhatikanlah dengan
seksama ayat yang kita nukilkan diatas dimana
dapat kita tarik kesimpulan bahwasanya agama
Yahudi dan Nasrani dewasa ini pada mulanya
adalah Islam. Tetapi oleh tangan-tangan jahil
manusia jadi berobah, baik itu nama maupun
aqidahnya. 
Dengan demikian makin jelaslah bagi
kita bahwa Allah Swt tidaklah membuat banyak
agama untuk ummat manusia. Namun mengapa,
pada kenyataannya kita saksikan banyak agama
yang ada di dunia ini. 
Disinilah letak ujian
keimanan bagi manusia untuk dapat berfikir dan
menentukan mana yang betul-betul agama dari
Allah Swt dan mana yang hanya dari ulah dan
buatan manusia belaka

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP